Strategies for Atopy Prevention
H. Ulrich Wahn
Abstrak
Penyakit
alergi, terutama di masa kanak-kanak, telah menjadi salah satu epidemi abad
ke-21. Sedangkan strategi sebelumnya untuk pencegahan alergi difokuskan pada
menghindari faktor risiko, pendekatan yang lebih baru yang menangani upaya
untuk memberikan faktor protektif untuk bayi dan anak-anak muda untuk mencapai
modulasi kekebalan tubuh dan toleransi terhadap alergen gizi atau lingkungan
berbahaya. Ini perubahan paradigma untuk pencegahan alergi dapat mengakibatkan
intervensi yang lebih efektif, yang diharapkan memberikan kontribusi untuk
membalikkan tren epidemiologi dari dekade terakhir. Di banyak negara industri,
peningkatan prevalensi atopi dan asma telah menjadi masalah kesehatan
masyarakat yang serius. Jika intervensi pencegahan bisa efektif sama sekali,
itu harus diterapkan sejak awal kehidupan, kemungkinan besar pada awal masa
bayi. Sayangnya, pemahaman kita tentang sejarah alam dari proses sensitisasi
atopik, dermatitis atopik, dan penyakit alergi saluran napas masih sangat
terbatas. Di sisi lain, evaluasi faktor risiko dan faktor penentu adalah mutlak
diperlukan untuk setiap intervensi yang efektif.
Nita Rezki Amelia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar